Masyarakat Lasarabaene Keluhkan Kondisi Jalan Menuju Kecamatan Mandrehe - Gelora Hukum
IKLAN

Breaking

Minggu, 03 Juli 2022

Masyarakat Lasarabaene Keluhkan Kondisi Jalan Menuju Kecamatan Mandrehe


NIAS BARAT, GELORA HUKUM - Pengendara  kendaraan bermotor keluhkan kondisi Jalan Menuju Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat tepatnya di Desa Lasarabaene dan Desa Tetehosi.

Kondisi Jalan rusak ini yang merupakan Jalan Kabupaten terpantau rusak berat dan rawan terjadi kecelakaan. Hal itu diperparah lagi kondisi aspal yang telah mengelupas.

Otoni Zai (45) salah seorang pengendara menuturkan, jalan yang rusak tersebut dikeluhkan pengendara dan warga. Karena jika tidak ekstra hati-hati jalan tersebut bisa membuat pengendara kecelakaan atau terjadi kerusakan pada kendaraan.

"Ada waktu itu Anak saya yang sekolah di SMA Negeri 1. Mandrehe saat melintas terjatuh. Orangnya luka dan kendaraannya rusak," bebernya.

Dikatakannya, kerusakan jalan tersebut kian memprihatinkan, selain banyak yang berlubang saat hujan tiba, jalan tersebut layaknya seperti kubangan kerbau. Mirisnya lagi sampai saat ini belum ada perbaikan dari pemerintah terkait terkesan menutup mata dengan kondisi jalan semakin rusak tersebut.

"Kami berharap kepada pemerintah dapat memperbaiki jalan ini, jangan sampai terjadi hal hal yang tidak diinginkan pada pengendara serta warga setempat," pintanya.

Sementara, Depurman Waruwu (31) menambahkan, warga setempat sangat berharap agar pemerintah  selaku penanggungjawab dalam hal pemeliharaan jalan untuk segera melakukan perbaikan.

Karena apabila tidak diperbaiki, berdampak pada anjloknya ekonomi masyarakat desa setempat yang rata-rata pekerjannya adalah petani/pekebun. Dimana semua hasil tani masyarakat desa setempat di jual di pasar Mandrehe. Dari keterangannya jalan rusak tersebut satu- satunya jalan akses khusus warga 5 Desa ketika menuju Pasar atau Kecamatan, yaitu Desa Lasarabaene, Desa Iraonogambo, Desa Fadorobahili, Desa Tuho'owo bahkan Desa Tumori Faekhu.  Sehingga penting untuk di perbaiki oleh pemerintah daerah. masyarakat pengendara motor kesulitan melewati jalan rusak tersebut.

“Masyarakat sangat mengharapkan perbaikan jalan ini karena khawatir terjadi laka lantas yang bisa merenggut nyawa. Apalagi jalan ini jalan utama yang ramai di lintasi masyarakat, terutama masyarakat Mandrehe,” pungkasnya. (Firman Kecap/E2R War)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOSOK