GELORA HUKUM, GUNUNG SITOLI - Pelaksanaan Syukuran Natal dan Tahun baru Ofuloa Luahawara berjalan sukses, acara dimaksud dilaksakan di museum pusaka Nias hall EHO Gunung Sitoli, Minggu (21/01/2024)
Cara tersebut diawali dengan pembacaan rangkaian acara yang bawakan oleh Feliks Lachomida Harita sekaligus sebagai sekretaris panitia, sementara Ketua Panitia Kurnianto Bali S.Ag menyampaikan laporan kepanitiaan sehingga dapat terselenggaranya acara syukuran Natal dan tahun baru Ofuloa Luahawara teluk dalam.
Nataalui Duha, S.Pd sebagai ketua Ofuloa Luahawa Teluk dalam menyampaikan kata sambutan diawali dengan mengapresiasi kegiatan panitia syukuran natal dan Tahun baru yang bisa berjalan dengan baik dan ia berpesan supaya seluruh anggota tetap solid dalam membangun kebersamaan dan ia berharap supaya senantiasa memupuk kesatuan sehingga orang teluk dalam yang ada di sekitar Gunungsitoli mau bergabung dalam komunitas yang kita cintai ini.
A Beby Harefa sebagai Perwakilan unsur penasehat menyampaikan supaya pengurus dan seluruh anggota supaya saling memahami satu sama lain dan pengurus supaya bijak dalam mengambil sebuah keputusan yang artinya semua keputusan mampu mengakomodir kebutuhan yang merupakan prioritas kegiatan yang pada hakekatnya mampu dikerjakan dan sangat dibutuhkan. Ia mengibaratkan seakan menarik benang di dalam tepung artinya keputusan dijalankan dengan hati-hati dengan penuh kesabaran dan tidak menyinggung dan merendahkan bahkan menyulitkan anggota komunitas, sehingga Ofuloa Luahawara dapat bertumbuh dan berkembang bahkan menjadi wadah yang sangat bermanfaat baik bagi seluruh anggota maupun dalam kehidupan sosial bermasyarakat.
Tema Natal dan Syukuran Tahun baru Ofuloa Luahawara Teluk dalam : Kemuliaan bagi Allah dan damai m sejahtera di bumi Lukas 2:14
Sub tema : Melalui syukuran Natal dan tahun baru Ofuloa Luahawara Teluk dalam kiranya kemuliaan Allah dinyatakan dan kedamaian tercipta bagi sesama.
Oc Bangun S.Th Pendeta Pengkhotbah menyampaikan beberapa hal
1. Setiap pribadi harus berdamai pada 3 hal
1. Berdamai pada Tuhan
2. Berdamai pada diri sendiri
3. Berdamai bagi sesama.
2. Kabar kesukaan di sampaikan oleh Malaikat kepada para gembala bukan kepada pejabat dan bukan juga kepada para ahli Taurat saat itu. Di jaman itu pekerjaan sebagai gembala dan sebagai nelayan merupakan pekerjaan yang sangat hina namun berita kesukaan itu pertama sekali mereka yang mendapatkannya.
3. Dalam melaksanakan pelayanan jangan mengambil kemuliaan Tuhan dengan mengatakan pelayanan ini tidak akan terlaksana kalau bukan aku, untunglah aku cepat datang kalau tidak semuanya akan kacau, tetapi hendaklah berkata semua oleh karena anugerah Tuhan dan oleh karena pertolongan Tuhan sehingga semua berjalan dengan baik.
Liturgos Ibadah syukuran natal dan tahun baru Ofuloa Luahawara di pimpin oleh Ina Falzi Sarumaha, S.Pd dan di back up oleh I Pristin Duha dan Bernadet L Sarumaha.
Acara syukuran Natal dan tahun baru Ofuloa Luahawara Teluk dalam berlangsung meriah yang pesertanya ratusan orang dengan menampilkan berbagai kegiatan yang salah satunya acara maena rohani yang di ikuti oleh seluruh penasehat, pengurus dan anggota dan Ibu Ina Marta Zebua turut serta dalam kegiatan maena rohani sebagai ungkapan rasa sukacita dalam kebersamaan komunitas Ofuloa Luahawara Teluk dalam.
Setelah seluruh rangkaian acara telah selesai maka diambil momen untuk foto bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar