Gelora Hukum (Sulut) -
Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Manado Sulawesi Utara (Sulut) Victor Selamat
Zagoto sedang bertemu sambil berdiskusi santai dengan Firman Jaya Daeli bersama
Natalia Halawa (Jaksa di Kejaksaan Tinggi Sulut), Andreas Aji (Jaksa di Kejati
Sulut dan suami Natalia Halawa), dan Pdt. Fidelwan Bu’ulolo (Pejabat struktural
di Pemkot Manado), di Manado, Minggu, 15 Mei 2018.
Selain itu juga turut hadir sejumlah putra-putri
terbaik warga Kepni sebagai penegak hukum yang sedang mendapat promosi saat
ini, antara lain : Khamozaro Waruwu menjadi Ketua Pengadilan Negeri (PN) Rantau
Prapat - Labuhan Batu - Sumatera Utara
(membawahi Kabupaten Labuhan Batu, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Kabupaten
Labuhan Batu Utara), Natalia Halawa dipromosikan ke Kejati Sumatera Utara.
Pertemuan dengan warga Kepni di
Manado ini berlangsung setelah Firman Jaya Daeli selesai menjadi Pembicara
Acara Konsultasi Nasional di Kota Bitung - Sulut, Sabtu, 14 Juli 2018, yang
pesertanya adalah perwakilan mahasiswa dari daerah-daerah di Indonesia karena
acaranya tingkat nasional. Penyelenggara Konsultasi Nasional mengundang
Pembicara, antara lain : Kementerian Ristek Dikti, Mabes Polri, kalangan
akademisi, dan Firman Jaya Daeli, untuk menyampaikan materi pemikiran salah
satu tema strategis dalam sebuah sesi pembahasan dengan judul : “Gerakan
Radikalisme Dan Terorisme Di Kampus : Salah Siapa ?”.
kegiatan dimaksud sebuah kegiatan bertaraf
tingkat nasional dihadiri ratusan peserta dari berbagai daerah di seluruh
Indonesia. Kegiatan berbentuk Konsultasi Nasional dan diselenggarakan GMKI ini
terdiri dari serangkaian acara selama beberapa hari.
Salah satu rangkaian acara adalah
studi meeting, yang berfungsi membahas sejumlah materi kajian strategis untuk
didiskusikan dan dibahas dalam sejumlah sesi dialog. Penyelenggara mengundang
beberapa Pembicara dalam beberapa sesi.
Dalam salah satu sesi dialog khusus,
penyelenggara mengundang kehadiran dan memohon kesediaan para pembicara, antara
lain : Kementerian Ristek Dikti RI, Mabes Polri, kalangan Akademisi, dan Firman
Jaya Daeli (mantan Anggota Komisi Politik Dan Hukum DPR-RI. [Timred]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar