 |
Calon Wali Kota Medan, Sutrisno Pangaribuan saat ditemui di Kantor DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol No. 5, Medan. (Gelora Hukum/Antoni Pakpahan)
|
MEDAN, GELORA HUKUM - Siapa Yang tidak mengenal sosok Sutrisno Pangaribuan saat menjabat Anggota DPRD Sumut periode 2014 s/d 2019, selain Vokal berbicara, ia juga banyak turun ke lapangan dan membantu masyarakat dalam menghadapi persoalan yang di rasakan masyarakat.
Hal itu juga yang akan di lakukan Sutrisno Pangaribuan, saat akan mencalonkan diri menjadi Wali Kota Medan periode 2020 s/d 2025.Sutrisno Pangaribuan tertantang untuk di perhadapkan dengan kandidat lainnya yang di calonkan dari PDIP.
 |
| Calon Walikota Medan, Sutrisno Pangaribuan, Saat berjalan kaki bersama para pendukungnya, saat akan mendaftar menjadi Calon Walikota Medan ke DPC PDIP Medan. (Gelora Hukum/Antoni Pakpahan) |
"Saya adalah pendaftar ke-15 saat mendaftarkan diri menjadi Calon Wali Kota Medan ke PDIP untuk saat ini, jadi ada 14 Kandidat yang saya hadapi. Artinya, saya akan siap berhadapan dengan kandidat lainnya untuk menguji kemampuan para Kandidat, " Ujar Sutrisno saat ditemui di Gedung DPRD Sumut, Sabtu (14/09/2019) usai mendaftar menjadi Calon Wali Kota ke Kantor PDIP Medan.
Sesudah proses penjaringan ditutup, Sutrisno berharap PDIP mengundang seluruh kandidat yang mendaftar diperhadapkan untuk diuji kemampuannya. Di hadapan para panelis yang dipersiapkan, setiap kandidat diberi kesempatan mempresentasikan gagasan-gagasannya membangun Kota Medan.
Konsep tersebut diuji apakah sesuai dengan harapan publik. Apakah itu terkait persoalan Pedagang,banjir, kemacetan, kriminalitas, peredaran gelap narkoba dan sebagainya.
"Itu akan menarik, siapkan panggung kepada setiap kandidat memperlihatkan kemampuannya. Masyarakat akan melihat bahwa PDIP mampu menjawab harapan publik atas masalah-masalah yang mereka hadapi," ujar Sutrisno
Sutrisno merupakan orang, ke-15 yang mendaftar menjadi bakal calon wali kota ke PDIP. Sebelumnya sejumlah nama sudah lebih dulu melakukan hal serupa. Seperti, Bobby Nasution, Akhyar Nasution dan Maruli Siahaan.
"Saya tertantang untuk diperhadapkan dengan kandidat lainnya, termasuk Akhyar Nasution, membuktikan kemampuannya menyelesaikan masalah Kota Medan," tegasnya.
Seusai mendaftar ke PDIP, ungkapnya, Sutrisno akan menjumpai kelompok-kelompok masyarakat pendukungnya. Guna memastikan bahwa dukungan mereka riil. Menghangatkan dan merekatkan kembali hubungan. Juga untuk mendapatkan input tentang apa yang mereka harapkan dari dukungan yang disampaikan.
"Dukungan masyarakat pada saya saat mendaftar ke PDIP memperlihatkan bahwa hal itu bukan semata-mata ambisi pribadi. Mereka tidak diorganisir. Mereka mengenal dukungan kepada figur yang diharapkan," terangnya.
Perlu di ketahui, Sutrisno Pangaribuan telah mendaftar menjadi Bakal Calon (Balon) Wali Kota Medan ke Kantor PDIP Kota Medan, Jalan Sekip Baru No. 26,Sabtu (14/09/2019) pukul 11.00 Wib pagi yang di terima langsung oleh jajaran Pengurus DPC PDIP Kota Medan.
Sutrisno yang dikenal selalu membela kaum kecil itu tidak datang sendiri, ia ditemani oleh masyarakat yang tergabung dalam kaum marginal (wong cilik). Seperti, Komunitas Pemulung, Pedagang Eks Warkop Elisabeth, Pedagang Pasar Aksara dan Aliansi Buruh dari Belawan.
Hal yang paling unik di lakukan Sutrisno Pangaribuan dan para pendukung nya saat mendaftar menjadi Balon Wali Kota Medan, mereka berjalan bersama dari Gedung DPRD Sumut,Jalan Imam Bonjol No. 5,Medan hingga menuju Kantor DPC PDIP Medan, jalan Sekip Baru No. 26 Medan. (Antoni Pakpahan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar