Mewujudkan Generasi Gemilang Bangsa Menuju Indonesia Maju

Prof. DR. Dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp. A(K), pemakai baju batik.

JAKARTA, GELORA HUKUM - (3/11/2019), Periode emas pada anak,  dimulai sejak 1000 hari pertama kehidupan. Pada periode ini imunisasi memegang peranan penting dalam melindungi anak-anak Indonesia dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Dengan demikian sudah selayaknya imunisasi disadari oleh seluruh maayarakat Indonesia sebagai hak anak yang perlu diberikan. 

Dr. M. F. Conny Tanjung, Sp. A(K)
yang sedang berbicara

Namun demikian, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa 1  dari 5 anak di dunia tercatat belum mendapatkan imunisasi rutin. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Penerbit IDAI, Prof. Dr. Badriul Hegar, Ph.D, Sp.A(K) dalam diskusi publik  dan bedah buku Saku Imunisasi bertema “Tips dan Trik Mencapai Generasi Gemilang (For Parents)” di Jakarta,  (3/11/2019).

Dalam era teknologi informasi yang sangat maju, telah banyak tulisan disajikan mengenai imunisasi. Namun,  mengingat imunisasi senantiasa mengalami kemajuan sehubungan dengan perubahan penyakit,  maka informasi imunisasi juga harus diperbaharui secara berkala. Semakin banyak penjelasan,  diharapkan masyarakat semakin mengenal imunisasi lebih baik dan tidak ada lagi pemahaman yang keliru. 

Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal. Kebal terhadap penyakit yang penyebabkan kematian atau kecatatan di kemudian hari.  Kekebalan terhadap penyakit infeksi sangat diperlukan agar seorang anak dapat tumbuh dan berkembang tanpa memgalami hambatan. 

Sebagaimana kita fahami bahwa anak-anak pada masa kini merupakan generasi masa depan,  tiga puluh persen di antaranya akan menjadi pemimpin negeri ini pada masa depan. Oleh karena itu,  kesehatan,  kepandaian dan iman merupakan modal utama dalam membangun negara kita. 

Apakah dengan memperhatikan kebersihan lingkungan dan makanan yang seimbang serta pengasuhan yang baik tidak cukup membekali kesehatan generasi muda kita?  Hal-hal tersebut sangat penting dan termasuk dalam upaya meningkatkan tumbuh kembang anak secara prima,  di samping imunisasi dan penyediaan air bersih,  demikian tutur  Prof. DR. Dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp. A(K)

Sebagai negara yang terus berkembang untuk mencapai kesejahteraan anak,  masih banyak keragu-raguan masyarakat terhadap pemberian imunisasi, tambah Prof. DR. Dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp. A(K)

Sementar itu, pada kesempatan yang sama Dr. M. F. Conny Tanjung, Sp. A(K), menyampaikan bahwa pemberian nutrisi adekuat merupakan suatu hal yang sangat penting bagi tercapainya proses tumbuh kembang yang optimal seorang anak.  Hal ini dimulai dengan pemberian ASI  eksklusif dan dilanjutkan dengan pemberian makanan pemberian air susu ibu (MPASI).

Pengetahuan mengenai waktu pemberian MPASI yang adekuat  proses pengolahan dan penyimpanan MPASI yang aman serta pemberian MPASI yang benar merupakan bekal utama untuk dapat memberikan hasil yang diharapkan. 

Panduan pemberian MPASI ini ditujukan sebagai sarana informasi dan edukasi kepada masyarakat (khususnya para ibu), serta diharapkan dapat digunakan sebagai petunjuk praktis dalam menjawab berbagai permasalahan mengenai pemberian MPASI, ungkap Dr. M. F. Conny Tanjung, Sp. A(K). (EZL)