Firman Jaya Daely, SH., Saat Menyampaikan Sambutan Mewakili Tokoh Masyarakat Kepulauan Nias |
GELORA
HUKUM - Firman Jaya Daely, SH, hadiri upacara
Peringatan Hari Jadi Kabupaten Nias Barat ke – 9, berlangsung
dihalaman kantor Bupati Nias Barat Jl. Soekarno Hatta – Onolimbu, Sabtu
(26/5/2018), secara khusus beliau diundang untuk menyampaikan pokok – pokok pemikiran
mewakili masyarakat Sumatera Utara sekaligus sebagai tokoh simpul atas keberhasilan
terbentuknya DOB di wilayah Kepulauan Nias, dan dalam sejarah pembentukan Kab.
Nias barat namanya tercatat sebagai tokoh kunci karena beliau disaat perjuangan
DOB itu sedang mejabat sebagai Anggota DPR RI (Komisi Politik & Hukum).
Seluruh hadirin tak luput ucap banyak terimakasih kepadanya dan secara spontan
tepuk tangan yang luar biasa bergelora disaat namanya disebut dalam rumusan sejaran
terbentunya Kab. Nias barat yang dibacakan oleh mantan Sekda Kab.Nias pada
acara HUT tersebut.
Dalam acara itu, turut dihadiri sejumlah Tokoh Kepulauan Nias baik yang berdomisili dalam Daerah maupun di luar Daerah Kepulauan Nias, Firman Jaya Daeli, SH, Bupati Nias Barat Faduhusi Daely S.Pd, bersana Nyonya dan Wakil Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu bersama Nyonya, Ketua DPRD Nias Barat Ir. Nitema Gulo M. Si bersama sejumlah Pimpinan dan Anggota DPRD Nias Barat, Kapolres Nias Dedi Kurniawan S. Ik, MH, Danlanal Nias Mayor Laut Ruruh Prasetya, mewakili Kodim 0213 Nias Mayor Chb Joni Sihombing, Sekda Sabaeli Gulo S.IP, Para Kepala OPD, Ephorus ONKP Pdt Saradodo Gulo S.Th, Pastor Purwo Sinaga, OSC, Perwakilan Ustad dari Muslim, mewakili Rektor Univ. Paryangan Bandung, Dr. Fakhili Gulo, Drs. Taroni Hia, mewakili Kajari dan Ketua PN Gunungsitoli, mewakili Kapolres Nias Selatan, Danramil Wilkum Nias Barat, Kapolsek Wilkum Nias Barat, Para Camat dan Kepala Desa Se Kabupaten Nias Barat, serta para Tokoh Adat (Balugu/Tuha) segenap ribuan masyarakat turut hadir.
Firman Jaya Daeli, SH disaat menyampaikan pokok – pokok pemikirannya, sedikit menyentil atas pelantikan Bupati Nias Barat dengan dua kali dilaksanakan di Jakarta, sekali waktu Pj.Bupati Nias Barat dan sekali saat memenangkan Pilkada Tahun 2016 waktu lalu, itu artinya Bupati Nias Barat ada nilai beda dengan Kepala-kepala daerah lain, dari itu hendaknya Bupati dan Wakil Bupati dapat hadir sebagai solusi dari segala tantangan dan persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama mewujudkan kesejahteraan melalui peningkatan nilai perekonomian dan pelayanan Birokrasi yang efektif tanpa pilihkasih, tutur Firman Jaya Daeli.
Selain itu, kualitas
birokrasi kita harus dimaksimalkan, hendaknya jangan
sembarangan pejabat dan mengangkat Birokrasi dengan tugas diluar kemampuan dan keahliannya karena tidak fokus nanti kalau basicnya tidak
sesuai, kita harus Fokus membangun jaringan, tetapi lihat Pejabat atau
Kementrian yang ada relefansinya terhadap pembangunan Pulau Nias, ujar nya.
Otonomi
Daerah sebagai solusi pembangunan Daerah dan kawasan strategis (Kepulauan)”. kemudian Kebijakan
Pengelolaan Ekonomi Dan Industri Berbasis Kawasan Kepulauan dan penguatan daerah otonom, demikian juga
Pengembangan Kepulauan Nias Dan Pembangunan Kawasan Strategis di Indonesia, pembangunan kualitas sumber daya manusia harus menjadi skala prioritas bahkan tuntutan yang mutlak.
Perkembangan
Perjuangan Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias, urgensi menjadi provinsi dari perspektif millineal, semua itu sudah dicatat oleh Prof. Dr. Sri
Adiningsih, MSc Ketua Dewan Pertimbangan Presiden RI Sebagai Keynote Speaker, dan Ketua Komisi II
DPR RI yang turut hadir dalam seminar itu, papar
FJD.
Potensi daerah
kepulauan menjadi Fariabel penting dengan pertimbangan aspek, “Perbatasan,
Kesejateraan dan sumberdaya” dan wilayah Kepulauan Nias masuk dalam kategori Daerah “Tertinggal, Terluar, Terdepan (3T)”, kita harus
berupaya serius mentrasformasi kategori ini sebagai momentum membangkitkan semangat
kebersamaan yang terukur dari segala potensi kekuatan untuk memajukannya.
Dok. Saat penandatangan MOU dengan Univ.Paryangan Bandung |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar