Fijman Jaya Daely, Hadiri Peringatan Hari Jadi Nias Barat - Gelora Hukum
IKLAN

Breaking

Minggu, 27 Mei 2018

Fijman Jaya Daely, Hadiri Peringatan Hari Jadi Nias Barat

Firman Jaya Daely, SH., Saat Menyampaikan Sambutan
Mewakili Tokoh Masyarakat Kepulauan Nias


GELORA HUKUM - Firman Jaya Daely, SH, hadiri upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Nias Barat ke – 9, berlangsung dihalaman kantor Bupati Nias Barat Jl. Soekarno Hatta – Onolimbu, Sabtu (26/5/2018), secara khusus beliau diundang untuk menyampaikan pokok – pokok pemikiran mewakili masyarakat Sumatera Utara sekaligus sebagai tokoh simpul atas keberhasilan terbentuknya DOB di wilayah Kepulauan Nias, dan dalam sejarah pembentukan Kab. Nias barat namanya tercatat sebagai tokoh kunci karena beliau disaat perjuangan DOB itu sedang mejabat sebagai Anggota DPR RI (Komisi Politik & Hukum). Seluruh hadirin tak luput ucap banyak terimakasih kepadanya dan secara spontan tepuk tangan yang luar biasa bergelora disaat namanya disebut dalam rumusan sejaran terbentunya Kab. Nias barat yang dibacakan oleh mantan Sekda Kab.Nias pada acara HUT tersebut.


Dalam acara itu, turut dihadiri sejumlah Tokoh Kepulauan Nias baik yang berdomisili dalam Daerah maupun di luar Daerah Kepulauan Nias, Firman Jaya Daeli, SH, Bupati Nias Barat Faduhusi Daely S.Pd, bersana Nyonya dan Wakil Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu bersama Nyonya, Ketua DPRD Nias Barat Ir. Nitema Gulo M. Si bersama sejumlah Pimpinan dan Anggota DPRD Nias Barat, Kapolres Nias Dedi Kurniawan S. Ik, MH, Danlanal Nias Mayor Laut Ruruh Prasetya, mewakili Kodim 0213 Nias Mayor Chb Joni Sihombing, Sekda Sabaeli Gulo S.IP, Para Kepala OPD, Ephorus ONKP Pdt Saradodo Gulo S.Th, Pastor Purwo Sinaga, OSC, Perwakilan Ustad dari Muslim, mewakili Rektor Univ. Paryangan Bandung, Dr. Fakhili Gulo, Drs. Taroni Hia, mewakili Kajari dan Ketua PN Gunungsitoli, mewakili Kapolres Nias Selatan, Danramil Wilkum Nias Barat, Kapolsek Wilkum Nias Barat, Para Camat dan Kepala Desa Se Kabupaten Nias Barat, serta para Tokoh Adat (Balugu/Tuha) segenap ribuan masyarakat turut hadir.


Firman Jaya Daeli, SH disaat menyampaikan pokok – pokok pemikirannya, sedikit menyentil atas pelantikan Bupati Nias Barat dengan dua kali dilaksanakan di Jakarta, sekali waktu Pj.Bupati Nias Barat dan sekali saat memenangkan Pilkada Tahun 2016 waktu lalu, itu artinya Bupati Nias Barat ada nilai beda dengan Kepala-kepala daerah lain, dari itu hendaknya Bupati dan Wakil Bupati  dapat hadir sebagai solusi dari segala tantangan dan persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama mewujudkan kesejahteraan melalui peningkatan nilai perekonomian dan pelayanan Birokrasi yang efektif tanpa pilihkasih, tutur Firman Jaya Daeli.

Selain itu, kualitas birokrasi kita harus dimaksimalkan, hendaknya jangan sembarangan pejabat  dan mengangkat Birokrasi dengan tugas diluar kemampuan dan keahliannya karena tidak fokus nanti kalau basicnya tidak sesuai, kita harus Fokus membangun jaringan, tetapi lihat Pejabat atau Kementrian yang ada relefansinya terhadap pembangunan Pulau Nias, ujar nya.

Lanjut Firman Jaya, baru-baru ini telah dilaksanakan Seminar Nasional yang diselenggarakaOrmas Ikatan Keluarga Nias (IKN) di Yogyakarta, pada hari Sabtu, 19 Mei 2018 di Hotel Sahid Yogyakarta dan saya diundang salah seorang pembicara. Pada Forum tersebut tidak semata-mata membicarakan Pemekaran Provinsi Kepulauan Nias, tetapi membahas bagaimana Pulau Nias hari ini, esok  dan seterusnya dengan pertinbangan-pertimbangan strategis. Ada sejumlah hal penting yang patut dipertimbangkan seperti Aspek Pertahanan dengan Geo Politik, Aspek “Pembangunan Indonesia Berbasis Kawasan Kepulauan dan perspektif perekonomian Indonesia (Nawacita).

Otonomi Daerah sebagai solusi pembangunan Daerah dan kawasan strategis (Kepulauan)”. kemudian Kebijakan Pengelolaan Ekonomi Dan Industri Berbasis Kawasan Kepulauan dan penguatan daerah otonom, demikian juga Pengembangan Kepulauan Nias Dan Pembangunan Kawasan Strategis di Indonesia, pembangunan kualitas sumber daya manusia harus menjadi skala prioritas bahkan tuntutan yang mutlak.

Perkembangan Perjuangan Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias, urgensi menjadi provinsi dari perspektif millineal, semua itu sudah dicatat oleh Prof. Dr. Sri Adiningsih, MSc Ketua Dewan Pertimbangan Presiden RI Sebagai Keynote Speaker, dan Ketua Komisi II DPR RI yang turut hadir dalam seminar itu, papar FJD.

Potensi daerah kepulauan menjadi Fariabel penting dengan pertimbangan aspek, “Perbatasan, Kesejateraan dan sumberdaya” dan wilayah Kepulauan Nias masuk dalam kategori Daerah “Tertinggal, Terluar, Terdepan (3T)”, kita harus berupaya serius mentrasformasi kategori ini  sebagai momentum membangkitkan semangat kebersamaan yang terukur dari segala potensi kekuatan untuk memajukannya.

Dok. Saat penandatangan MOU dengan Univ.Paryangan Bandung
Kepulauan Nias merupakan kawasan strategis dalam sejarahnya, Bapak sang Proklamator  Presiden pertama RI Bung Karno bersama Bung Hatta dan jajarannya pada awal tahun 1953, melakukan kunjungan kenegaraan bersifat khusus di Kepulauan Nias, sementara Bung Hatta telah berkunjung lebih duluan pada Tahun 1950, sekembali menghadiri Konfrensi Meja Bundar (KMB) di Belanda. Tentu kunjungan kedua proklamator bangsa ini selain menujukan bahwa Kepulauan Nias memiliki potensi yang luar biasa, juga untuk menghargai kualitas atas pengorbanan rakyat Kepni dalam menunaikan tugas dan tanggungjawab strategis secara moral dan material dengan sepenuh hati mempertahankan kemerdekaan, keutuhan dan kedaulatan Indonesia.  Oleh sebab itu saya ajak kita semua untuk tetap memelihara persatuan dan kesatuan dalam bingkai gontongroyong, dan kepada pemerintah Daerah dapat berjuang keras demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat berbasis kearifan local, tandas FJD mengakhiri. (Timred)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOSOK