![]() |
Drs. DALINAFAO HIA |
Gunungstoli, Gelorahukum –
Drs. Dalinafao Hia sering disapa dengan sebutan Ama
Rena Hia, putra terbaik Kepulauan Nias kelahiran Kabupaten Nias Barat, beliau
dikenal sangat dekat dengan masyarakat terutama kelas menengah kebawah, dan tidak
jarang pula yang alergi dan kebakaran jenggot para pejabat yang bermental
korup.
Drs. Dalinafao Hia terhitung dalam deretan Tokoh panutan di kalangan masyarakat
Kepulauan Nias, dan beliau sangat dikenal dari sikapnya yang tegas, bicara
lantang tanpa basa basi, serta tanpa ragu melontarkan keritik kepada sejumlah
pejabat yang terkesan tidak memimak pada kepentingan rakyat.
Selain itu,
tak jarang tidak kontroversi dalam menyampaikan gagasan terhadap kebijakan
pemerintah, diantaranya disaat rombongan pemerintah Nias Barat kunjungan di
Jakarta dalam rangka membuat Mou kemitraan dengan sejumlah perusahaan
(08/3/2018) lalu. Melalui Grup WA (09/3/2018) oleh Drs. Dalinafao Hia
menyampaikan pikiran dengan sejuta makna, mengatakan “Patuh kita syukuri atas
apresiasi pejabat – pejabat Nias Barat dengan melakukan audiensi di Jakarta,
sehingga telah menandatangani MOU dengan puluhan Investor bersama sejumlah para
kepala daerah se Indonesia, mudah mudahan masyarakat Nias Barat semakin jaya,
berdaya, dan mudah – mudahan juga bukan hanya sekedar Hufa – hufa dan Hofi –
hofi”.
Kalau boleh
kami sarankan, Pertama; Segera dipikirkan/direncakana pembangunan Plaza
didepan Pendopo agar memudahkan buat Bapak/Ibu (keluarga) Bupati dan Pimpinan
DPRD (lingkungan setempat tidak terlalu capek bila berbelanja. Kedua;
Segera dipikirkan / direncanakan pembangunan lapangan pesawat terbang
juga di lingkungan Pendopo, guna agar Bapak/Ibu (keluarga) Bupati dan pimpinan
DPRD termasuk masyarakat setempat tidak lagi kelelahan jika dinas luar. Ketiga;
Segera dipikirkan / direncakan Pabrik Tapioka. Keempat; Segera dipikirkan / direncakana pembangunan jalan Kereta Api dhi. dimulai dari Kota
Gunungsitoli menuju Nias Barat. Kelima; Segera dipikirkan/direncakana
pembangunan Pabrik Garam disekitar Tugala Gawu Kec. Sirombu. Keenam;
Segera dipikirkan / direncakana Jembatan menghubungkan Pelabuhan Sirombu dengan daerah pariwisata Pulau Asu, urai Pak A.Rena.
Menanggapi
uaraian diatas, W Gulo Tokoh masyarakat Nias Barat kepada awak media
mengatakan, dari apa yang diuraikan Drs. Dalinafao itu merupakan kritik tajam
kepada pemerintah Nias Barat, sebab mereka hampir genap 3
tahun mengabdi (sejak pilkada lalu), dan apa yang sudah dijanjikan hampir semuanya tidak
tepat, diantaranya PLN normal dan tidak keseringan padam lagi, jalan antara Kabupaten dan
kecamatan di Hotmix, jalan antara Desa ke Desa di Aspal, Pupuk Gratis, Bea
Siswa bagi anak sekolah yang berprestasi, jaminan pelayanan prima bagi masyarakat "cepat tanpa pungutan liar", Pembangunan Pabrik Tapioka, dll,
semuanya ibarat angin lalu, jangankan yang lain untuk mendapatkan KTP Elektronik
saja di Nias Barat, Ampun deh, saat ini hampir tidak terhitung warga dengan bertahun – tahun telah melalukan mengurusan, namun hingga kini masih belum beres juga, namun hanya kita berhasi dibuai dengan segudang alasan dari Dinas Kependudukan. (Timpem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar