Belum Dialiri Listrik, Warga Desa Ini Minta Perhatian Pemkab Samosir - Gelora Hukum
IKLAN

Breaking

Selasa, 03 Oktober 2017

Belum Dialiri Listrik, Warga Desa Ini Minta Perhatian Pemkab Samosir

Warga Dolok Naipul Desa Simbolon Purba Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir memperlihatkan kondisi jalan di lokasinya
Gelora Hukum - Samosir

Program pemerintah pusat menjadikan Samosir sebagai Destinasi Pariwisata bertaraf Internasional saat ini disambut baik berbagai lapisan masyarakat yang ada di wilayah itu. Hal itu tentunya akan memberikan dampak positif dari sisi perekonomian.

Sebagai lokasi yang nantinya menjadi tujuan wisata oleh berbagai wisatawan baik lokal maupun mancanegara, seyogyanya Pemerintah Daerah Samosir mempersiapkan diri di segala aspek di dalamnya, seperti infrastruktur, termasuk sumber daya manusianya.

Pantauan wartawan di lapangan, meski samosir saat ini mulai melakukan pembenahan, namun ternyata masih terdapat lokasi yang belum memiliki sarana penerangan. Mirisnya, pelajar di tempat itu terpaksa menggunakan lampu pijar saat harus mengerjakan PR nya dimalam hari.

Salah satunya, Huta Dolok Niapul Desa Simbolon Purba Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir. Diarjo Malau, warga Dolok Niapul yang ditemui wartawan, Senin (02/10/2017) di lokasi itu mengaku kecewa, karena hingga saat ini, realisasi pembangunan di tempatnya masih sangat minim.

"Jangan kan Listrik, Infrastruktur saja belum ada perbaikin di kampung kami ini”, kata Diarjo.

Dolok Niapul Dusun III tambah Diarjo adalah salah satu kampung di Desa Simbolon Purba. Jarak lokasinya ke Kantor Kepala Desa juga jauh.

Selain Dolok Niapul, menurutnya ada beberapa daerah lainnya yang sampai saat ini belum dialiri listrik, yakni Kampung Malau, Nahornop, Holang holang dan Tangga Bosi.

"Jarak Dusun 3 (tiga) ke Kantor Desa Simbolon Purba sekitar 30 KM. Harus melewati 2 (dua) kecamatan, yaitu Kecamatan Ronggur Ni Huta dan Kecamatan Pangururan. Jadi warga sangat kesulitan dalam hal mengurus surat menyurat," katanya.

Akses jalan dari tempatnya menuju Kantor Kepala Desa sulit dilalui, karena berbatu dan berlumpur, terlebih saat musim hujan.

Untuk itu, Diarjo Malau dan warga lainnya berharap Pemerintah Daerah mau memberikan perhatian. "Bagaimana kita memiliki sumber daya manusia yang baik, jika sarana pembangunan di sini kurang," tandasnya.

“PAUD, Sekolah dan Bindes, tidak ada dikampung kami ini, sehingga kami masyarakat disini seperti dianak tirikan oleh pemerintah daerah”, kesal Malau.

Camat Palipi Toga Raja Sinaga ketika dikonfirmasi via selelur, Rabu (04/10/2017) mengakui, di wilayahnya masih ada lokasi yang belum dialiri listrik.

"Kalau untuk kabar terakhir ini saya belum tahu pastinya. Tapi memang dulu, ada di sekitar lokasi itu (Dolok Ni Apul) belum dialiri listrik," katanya.

Untuk itu, dirinya akan coba koordinasi dengan kepala desa setempat untuk melihat langsung kondisi sebenarnya. Karena menurut sepengetahuannya, dulu pihaknya pernah mencoba membuat lampu dari tenaga surya ke tempat itu. "Kita akan cek kembali, karena sekarang saya belum tahu informasi terbarunya," pungkasnya. (Sumber: partukkoan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOSOK