Listrik Sering Padam Dipulau Nias, Sokhiatulo Laoli Datangi Kantor Operasional PLTMG - Gelora Hukum
IKLAN

Breaking

Sabtu, 25 November 2023

Listrik Sering Padam Dipulau Nias, Sokhiatulo Laoli Datangi Kantor Operasional PLTMG


PULAU NIAS.GELORAHUKUM
- Selama beberapa bulan terakhir, intensitas listrik sering padam sehingga warga kerap mengeluhkan dan menduga masih mengalami kekurangan daya (Power) di Wilayah Kepulauan Nias.

Dengan mendapatkan keluhan tersebut, Mantan Bupati Nias, Drs. Sokhiatulo Laoli, MM melakukan kunjungan ke kantor Operasional PLTMG di Jalan Turenda, Desa Dahana, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi.

Kunjungan itu disambut baik oleh 
Jonar Lodewyk (SHE PLTMG Nias), Fahri Ginting (Spv. Operasi PLTG Nias), Prido Singarimbun (Spv. Pemeliharaan PLTMG Nias), Taufiq Hidayat (Plant Manager PLTMG dan Fajri Pegawai PLTG. Jumat (17/11/2023).

Di hadapan Mantan Bupati Nias, Jonar sebagai SHE PLTMG Nias menjelaskan bahwa di Kepulauan Nias pembangkit daya listrik (Power) sangat cukup memadai dan masih sekira 40 persen yang tersalurkan dari yang sudah tersedia.

Pada penjelasannya bahwa kalau urutan penyalurannya, Pihak PLMTG ibarat orang dapur menyiapkan bagaimana listrik itu dapat dibangkitkan. Kemudian, disalurkan oleh transmisi untuk disalurkan ke tali induk dan baru dialihkan ke masyarakat pihak jaringan ULP3 Nias.

"Kalau dari pembangkit memang semuanya sistim itu harus dipelihara untuk menjaga kendala. Tapi, tetap mempertimbangkan kebutuhan sistim, "Jelasnya.

Selain itu, ada juga pemeliharaan dari sisi jaringan untuk dipelihara beberapa hari sehingga butuh pemadaman dan pada masa pemeliharaan sudah diagendakan serta diperpetakan.

"Mungkin itulah beberapa hari ini 
kita mengalami pemadaman dibeberapa sisi daya walaupun tidak menyeluruh untuk padam dan yang lebih menjelaskan adalah bagian jaringan dan kalau kami hanya bagian sisi pembangkit, "Cetus Jonar.

Lebih lanjut, Jonar menuturkan bahwa pihak PLN terkadang mengalami gejala alam diluar kendali manusia. Apalagi, dalam beberapa bulan terakhir ini cuaca sangat exstrim seperti hujan deras, Petir dan pohon tumbang sehingga mengakibatkan padam semuanya.

"Hal-hal seperti ini sering terjadi, akhirnya padam dan butuh waktu untuk menelusuri dimana wilayah titik gangguan tersebut, "Sambungnya. 

Sementara itu, Sokhiatulo Laoli memastikan bahwa pihak PLN jelas cukup dari sisi pembangkit daya listrik (power) yang dimiliki saat ini sebesar 75 Mega Watt dan itu sudah sangat memadai untuk kebutuhan konsumen.

Sekarang bagaimana cara bagian power langsung dengan distribusi jaringan sehingga bisa terpenuhi harapan masyarakat baik yang masih belum masuk jaringan. Padahal, akses jalan sudah ada.

"Aneh, yang sudah masuk jaringan saja sering bermasalah karena sering padamnya lampu dan jangan sampai disalahkan pihak PLN bahwa kekurangan power tapi persoalannya pada mekanisme dan teknik dilapangan, "Cetus Sokhiatulo.

Menurutnya, alangkah baiknya bagian Power, pengatur beban dan distribusi jaringan harus ada koordinasi diantara itu. Nah, kalau umpamanya ada masalah masalah pemadaman hanya beberapa jam karena adanya pemeliharaan dan ianya merasa tidak mungkin itu berhari hari.

"Itulah yang kita usahakan dalam hal ini supaya tidak terlalu banyak keluhan keluhan masyarakat tentang jaringan listrik ini dan harusnya juga di edukasi masyarakat termasuk bagaimana agar bisa legowo kalau ada pohon yang tumbang untuk terus membantu bukan mempersulit, "Pungkas Sokhiatulo. (Makmur Gulo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOSOK