DPD AKRINDO: Kapolres Nias Tangkap Segera Pelaku Penganiayaaan Wartawan - Gelora Hukum
IKLAN

Breaking

Sabtu, 02 April 2022

DPD AKRINDO: Kapolres Nias Tangkap Segera Pelaku Penganiayaaan Wartawan

Edison Sarumaha, S.Pd (Ketua DPD AKRINDO Kep.Nias)

GUNUNGSITOLI, GELORA HUKUM -  Ketua DPD AKRINDO Kepulauan Nias Edison Sarumaha, minta Kapolres Nias agar serius mengusut tuntas praktek Penganiayaan oknum Wartawan  (JL, YG dan ML) yang sedang melakukan tugas peliputan di kompleks Pelabuhan angin Gunungsitoli 12 Maret 2022 waktu lalu.

Lanjut Edison, kejadian ini berawal informasi dari masyarakat keluhkan dugaan praktek pungutan liar diatas kapal, disaat sejumlah oknum wartawan tersebut pantau secara langsung ternyata benar terjadi transaksi antara penumpang dengan ABK kapal dengan nilai yang berfariasi motif uang Bagasi kapa.

Dari yang mereka lihat, demi keseimbangan pemberitaan maka mereka menemui Kapten kapa untuk konfirmasi terkait dasar hukum pungtaan tersebut agar masyarakat tidak salah presepsi, ternyaa kapten kapal mengarahkan mereka kepada koordinator bagasi, sementara koordinator bagasi berbelit belit intiv dari jawabnya adalah itu UANG LELAH selanjutnya mereka Foto bersama dengan Kapten kapal sambil berpisah pisah, namun disaat sejumlah oknum wartawan pulang tiba tiba koordinator bagasi memanggil mereka untuk menunggu sebentar dengan asumsi akan ada yang memberi penjelasan terkait dasar hukum kutipan tersebut, namun  sekitar 20 menit tiba tiba datang sejumlah kelompok preman dengan teriak mana wartawan nya ? tanpa basa basi langsung mengeroyok para oknum wartawan tadi, sehingga satu orang mengalami luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit, dan beberapa waktu kemudian para korban membuat laporan di Polres Nias, urai Edison.

Anehnya, kejadian ini hampir sudah dua minggu, namun tindakan tegas dari Polres Nias untuk mengkap para pelaku tidak ada, dari itu saya mohon kepada Kapolres Nias untuk segera mengamankan para pelaku penganiayaan pada jurnalis tersebut,  sebelum menimbulkan asumsi negatif berupa preseden buruk citra Polri di wilayah kepulauan Nias dibawa kepemimpinan Kapolres Nias AKBP WAWAN IRIAWAN, tegas Eedison.

Diserukan kepada seluruh jurnalis di seluruh wilayah nusantara supaya tetap waspada dalam menjalankan tugas di lapangan , karena dengan membongkar kasus yang telah jadi lahan pundi -pundi para mafia, maka mereka akan terganggu dan tak jarang mereka melakukan perlawanan dengan melakukan kekerasan kepada jurnalis bahkan berujung pada nyawa melayang, tutur  Edy mengakhiri.

Sampai berita ini turun, tidak berhasil konfirmasi kepada Kapolres Nias AKBP Wawan Iriawan, disaat dihubungi lewat via telepon seluler, hanponnya berdering tapi tidak diagkat, mungkin karena sibuk. (01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOSOK