DPPKB Nias Barat Selenggarakan Bulan Bakti IBI KB Kesehatan - Gelora Hukum
IKLAN

Breaking

Rabu, 30 Maret 2022

DPPKB Nias Barat Selenggarakan Bulan Bakti IBI KB Kesehatan

NIAS BARAT, GELORA HUKUM - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB)  bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Dinas Kesehatan selenggarakan Pencanangan Bulan Bhakti IBI - KB - Kesehatan di Puskesmas Rawat Inap Mandrehe barat, Selasa (29/03/2022).

Tujuan digelarnya Bulan Bhakti IBI - KB - Kesehatan untuk meningkatkan pengelolaan dan pelaksanaan Pelayanan KB dan Kesehatan di Kabupaten Nias Barat.

Acara Pencanangan Bulan Bhakti IBI - KB - Kesehatan di hadiri oleh Wakil Bupati Nias Barat Dr. Era Era Hia, M.Si., MM dan Wakil Ketua TP. PKK Ny. Yuliria Era Era Hia.

Wakil Bupati Dr. Era Era Hia, M.Si., MM dalam arahannya mengatakan Sangat mengapresiasi kegiatan ini tentu tujuannya mulia agar menekan laju pertumbuhan penduduk, sehingga masalah yang masih sangat rentan terjadi dapat terminimalisir.

"Saat ini situasi dan kondisi kependudukan di Indonesia dihadapkan kepada permasalahan jumlah penduduk yang besar namun kualitas sumber daya manusianya masih rendah,  sehingga untuk menyeimbangkan antara kesehatan ibu dan anak serta menurunkan angka kematian terhadap ibu dan juga bayi serta stunting diperlukan perhatian dan penangan yang serius"

"Maka untuk mewujudkan itu semua diharapkan kepada seluruh bidan lebih proaktif lagi dalam meningkatkanan kualitas pelayan kepada masyarakat baik dalam pelayanan kesehatan maupun dalam pelayanan KB. Dan PLKB lebih giat memberikan penyuluhan KB dan menggarap akseptor KB," tegasnya..

” Saya menghimbau kepada bapak/ibu semua marilah kita ikut ber-KB. Karena program KB sangat bermanfaat dal kehidupan realita saat ini. Merencanakan dan menentukan jumlah anak sesuai dengan kemampuan masing-masing sperti slogan Dua Anak Lebih Sehat menjadi pilihan dalam menciptakan keluarga kecil yang bahagia dan berkualitas,” pesannya.

Wakil Ketua TP. PKK Ny. Yuliria Era Era Hia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu agenda TP. PKK guna meningkatkan kesehatan ibu dan anak. dalam Rangka membantu pemerintah dalam mewujudkan cita-cita meningkatkan kesejahteraan keluarga, sebab peran perempuan sangat diharapkan dalam mengisi pembangunan dan aktif di masyarakat.

Jika ibu sehat dan punya waktu luang, maka ini bisa membantu menggalakan program strategis pemerintah dan membantu kesehatan masyarakat.

Ia mengimbau seluruh ketua TP. PKK Kecamatan agar lebih meningkatkan kepedulian dan peran sertanya dalam memberdayakan keluarga melalui program KB ini sebagai wawasan untuk membangun keluarga kecil yang sehat dan berkualitas. "Kepada Ibu calon akseptor KB saya mengajak marilah kita ikut ber-KB dengan pil KB kita telah ikut menurunkan angka kematian ibu dalam melahirkan dan otomatis menurunkan angka kematian bayi juga," ajaknya.

Ia menambahkan, seorang ibu dapat menjaga kesehatan fisik dan kesehatan reproduksinya dengan lebih optimal yang diimbangi dengan asupan gizi yang memadai akan mengurangi resiko kesakitan dan kematian ibu pun dapat diturunkan.

Dengan ibu sudah KB lanjut dia, itu akan mencegah terjadinya pendarahan atau anemia setelah melahirkan serta mempercepat pulihnya kondisi kesehatan rahim. Dan dapat merencanakan atau dapat mengatur jarak kelahiran anak.

” Tidak menambah anggota baru dalam keluarga akan lebih luas dalam mengatur kebutuhan sehari-hari, baik biaya pendidikan, perawatan kesehatan dan lain-lain. Ibu pun memiliki kesempatan dan waktu yang lebih banyak untuk bersosialisasi dan aktif pada kegiatan sosial di masyarakat,” tandasnya. (Eduar Waruwu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOSOK