![]() |
Jenazah Muhammad Nasai Batubara saat di otopsi bersama Polres Madina |
MEDAN, GELORA HUKUM - Aziz
Batu Bara dalam suasana sedih bercampur amarah bertindak sebagai perwakilan
Keluarga korban, meminta kepada Polres Madina agar serius mengusut tuntas kasus
kematian tragis yang menimpa keluarganya Alm Muhammad Nasai Batubara, yang di
temukan disungai Jumat (09/06) pada waktu lalu, korban dalam posisi
tergelentang penuh luka, tangan terikat, dan diduga menghembuskan nafas dalam
keadaan di siksa.
![]() |
Kondisi Jenazah Korban kedua tangan terikat |
Lanjut Aziz, mayat
Muhammad Nasai Batubara di temukan warga di Aek Siping - ping Sampuraga Desa
Sirambas Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dalam kondisi mengenaskan, selain kedua tagan di ikat pake tali, pada
bagian kepala banyak di temukan luka robek dan luka memar, sehingga patuh kami menduga
kalau keluarga kami adalah korban pembunuhan.
Kami dari pihak
keluarga telah berulangkali mempertanyakan tindaklanjut masalah ini kepada
penyidik, bahkan langsung dengan Bapak Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji, jawabnya
“segera Akan diusut”, bahkan pada tanggal 2 desember 2018 kembali kami menemui
Bapak Kapolres Madina, jawabnya biar ditanya dulu dengan personil, namun sampai
saat ini tindaklanjut pengungkapan dari Polres Madina terkesan terpetieskan, ungkap
Aziz.
![]() |
Kondisi Jenasah Korban Penuh Luka |
Jadi kami keluarga besar sangat kecewa dengan
kinerja Polres Madina, kami sangat berharap kasus ini terungkap tetapi
kini sudah 1 tahun 7 bulan namun sedikitpun tidak ada tanda tanda tindaklanjut
pengusutan, siapa yang tidak
kecewa, wilayah madina kecil tapi Polres
Madina terkesan tidak mau dan mampu
mengungkap kasus pembunuhan keponakan
saya itu, apakah krn kami orang kecil ? Sehingga Kapolres kami duga tidak serius ? kalau
sudah begini kemana lagi kami mau
mengadu, harapan kami kiranya Bapak Kapolda Sumatera Utara dapat mendengarkan
jeritan kami rakyat kecil ini, harap Aziz dengan linang air mata.
Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji, S.Ik. MH melalui Via
Telepon, kepada awak media Gelora Hukum menjelaskan, kasus ini sedang dalam
proses mencari tau siapa pelakunya, dan kejadian ini terjadi sebelum saya, kalau
tidak ada halangan besok saya sudah di medan, lebih lanjut informasi
selanjutnya, tandas Kapolres mengakhiri. (021/Yuly Anggie Lubis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar