Sokhiatulo Laoli: Sebagai Umat Yang Percaya, Harus Membawa Damai - Gelora Hukum
IKLAN

Breaking

Minggu, 12 November 2023

Sokhiatulo Laoli: Sebagai Umat Yang Percaya, Harus Membawa Damai


NIAS. GELORAHUKUM
- Mantan Bupati Nias, Drs. Sokhiatulo Laoli, MM sekaligus Caleg DPR-RI No Urut 10 dari Partai Demokrat Dapil Sumut II menghadiri HUT Angowuloa Fa’awosa Kho Yesu (AFY) Ke-98 Tahun. Berlangsung di Kantor Sinode AFY, Desa Hilibadalu, Kecamatan Sogae’adu, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara. Jumat (10/11/2023).

Turut hadir, Ephorus Gereja AFY Pdt. Yanto Kurniatman Hura, S.Th,, Pdt. Alibudi Buaya, S.Th (Sekretaris Sinode), Pdt. Harpedi Duha, S.Th (Bendahara Sinode), Bapak Ya’atulo Gulo, S.E., S.H., M.Si (Bupati Nias), 
Pimpinan DPRD Kabupaten Nias Ameyunus Zai dan Sabayuti Gulo, Caleg DPRD Kab.Nias Yasokhi Laoli No Urut II dari Partai Demokrat, Caleg DPRD Provinsi Sumut Fa’atulo Gulo, Turunan Gulo, Para Pendeta Gereja AFY, dan  Warga Jemaat Gereja AFY serta Undangan Lainnya.

Dalam sambutan  Drs. Sokhiatulo Laoli, MM menyampaikan, secara pribadi saya mengucapkan Dirgahayu Ke-98 Gereja AFY yang bertemakan: ”BIJI YANG BERKUALITAS (Yohanes 12:24).

Diterangkannya, melalui tema diatas mengingatkan kita sekaligus mengevaluasi apakah kita baik secara Lembaga, secara pelayan, secara pimpinan dan sebagai warga jemaat.

“Buah itu sedikit saya hubungkan dengan  kualitas buah, di ambil dari Firman Tuhan, dengan tema ini ada Firman Tuhan mengatakan orang yang benar adalah orang yang melakukan kewajibannya kepada Tuhan, "Ungkap Sokhiatulo.

Sokhiatulo Laoli menuturkan bahwa apa kewajiban kita sebagai umat, percaya kepada Tuhan ada beberapa poin yaitu :

1. Bukan hanya sekedar umat tetapi kewajiban adalah supaya memiliki kasih yang di miliki oleh kristus yang telah di berikan dan Kasih tersebut kita nyatakan melalui sesama kita, sesama manusia serta melalui sesama lembaga.

2. Kita harus memiliki kesetiaan sebagai kewajiban kita yang Tuhan kehendaki, baru di katakan bahwa kita benar. Jadi kita adalah setia, baik itu kepada Tuhan maupun juga setia kepada perkara-perkara yang benar.

3. Sebagai umat harus membawa Damai dimana kita berada harus menjadi kedamaian karena kita membawa damai.  Jangan sebaliknya dimana kita berada menjadi masalah. sebab hal demikian tidak dikehendaki Tuhan.

4. Kita berada harus menjadi berkat, jangan sebaliknya menjadi bencana atau masalah bagi orang. jadi kita harus jadikan buah tersebut menjadi berkat, sebab berkat itu tidak harus harta, tidak selalu aset, tidak selalu kekayaan, dengan kita juga menjadi bagian dari solusi untuk orang lain itu sudah menjadi berkat. 

"Itulah yang Tuhan kehendaki bagi kita selaku orang-orang yang beriman, maka dia berani berkorban untuk memberikan kasih kita, "Tutur Sokhiatulo Laoli. (Makmur Gulo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOSOK