Nias Barat, Gelora Hukum - Protes keras dari kalangan masyarakat Nias Barat atas pemadaman PLN yang tidak beraturan baik di areal ibukota maupun diwilayah kecamatan dan desa.
Tidak terhitung masyarakat Nias barat menghanturkan kekesalan, akibat PLN keseringan hidup mati dengan tiba tiba, bahkan tidak sedikit masyarakat mengalami kerugian, karena peralatan elektronik milik mereka berupa TV, Kulkas, Komputer, dsb pada rusak, bahkan ada yang mengaku tagihanan listriknya per bulan semakin meningkat, diduga akibat lompatan daya pada kwh meteran karena PLN serinh hidup mati dengan tiba tiba itu.
Hal yang sama disampaikan sejumlah pelajar, keluhkan kinerja petugas PLN terkesan tidak profesional, dimana mereka sangat terganggu melaksanakan tanggungjawab belajar dirumah, terutama dalam mengerjakan sejumlah tugas tugas dari sekolah, sering kami kewalahan karna dikala kami sedang serius untuk belajar dengan tiba tiba PLN padam, kami berdo'a semoga saja PLN di Nias barat ini segera mengakhiri kelap kelipnya, ungkap semlah siswa/i campur sedih dan harap.
Kegelisahan "hidup matinya arus PLN" di Nias Barat, sudah puluhan tahun terus berjalan, namun akhir akhir ini saya sempat optimis berharap tidak terulang kembali karena kantor rayon PLN Nias Barat baru baru ini telah ada, tapi faktanya ibarat pepatah mengatakan kelapa tidak jauh jatuh dari pokoknya, tandas Sutra "Tokoh ormas" dengan nada kesal.
Kepala PLN cabang Gunungsitoli Evan Sirait melalui via WA menjelaskan, siap bg, lagi ditangani tim kita di Nias barat yah bg. Dan seterusnya awak media menanyakan alasan kenapa PLN sering Padam seilahbtidak beraturan ? Evan Sirait tidak menjawab apa apa. (Timred)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar