Rabat Beton Desa Bitaya, Seumur Jagung Sudah Hancur - Gelora Hukum
IKLAN

Breaking

Rabu, 23 Januari 2019

Rabat Beton Desa Bitaya, Seumur Jagung Sudah Hancur


Nisut, Gelora Hukum - Baru Seumur Jagung Pembangunan Rabat Beton Tahun 2017 terlihat hancur total.

Pantauan awak media (24/1/2019) di lokasi pekerjaan, fisik dana desa Bitaya Kecamatan Alasa kabupaten Nias utara tahun 2017 pembangunan rabat beton yang menelan dana kurang lebih 500.000.000 (lima ratus juta Rupiah) tidak sesuai harapan Masyarakat.

Salah Seorang Tokoh Masyarakat Heppy ungkapkan kekecewaannya kepada Kades Bitaya Yupirianus Zalukhu atas sikap ketidak transparanan setiap pembangunan didesa yang hanya asal jadi.

Seperti fisik tembok penahan pembangunannya diatas permukaan tanah bukan di tepi sungai, tugu Perbatasan Menelan dana desa sebesar 13,000.000. (Tiga belas juta Rupiah) dan Begitu juga Rabat beton Sepanjang kurang lebih 2.100 Meter sudah pada hancur karena diduga telah terjadinya pengurangan semen disetiap patok, dengan hanya menggunakan 18 sak semen, seharusnya di di RAB 21 zak semen / patok, tandas Happy mengakhiri. (HZ) 

Dana desa Bitaya tahun 2017 ini Telah kita laporkan di Inspektorat Kabupaten Nias utara,Polres Nias dan kita surati Bupati Nias utara pada bulan Juni tahun 2018 lalu,Sampai hari ini Tim Pemeriksaan Inspektorat dan hasil Audit Inspektorat Belum turun, tandas Happy mengakhiri, (HZ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOSOK