NIAS SELATAN, Gelora Hukum - SMK Negeri 1 Ulunoyo Kecamatan Ulunoyo Kabupaten Nias Selatan
Sumatera Utara sangat memprihatinkan, gedung sekolahnya “tidak
layak huni” beratapkan daun rumbia, dinding anyaman bambu serta beralaskan tanah, malah semakin mengalami “rusak berat” akibat terpaan angin seiring cuaca buruk pada beberapa minggu terakhir
ini.
Plt. Kepala sekolah SMK Negeri 1 Ulunoyo, Metizaro Laia S.Pd, dengan rasa iba bertutur Selasa
(5/12/2017), Sekolah
ini didirikan
pada tahun 2015 lalu atas inisiatif
masyarakat, para tokoh dan simpatisan, dari itu sangat
membantu orang tua siswa/i sekitar Desa ini di berbagai hal karena lokasi sekolah dekat, serta sangat membantu para serjana Desa untuk tidak menganggur terlalu lama, sehingga sekolah ini sudah bisa menciptakan generasi
bangsa dengan cara menamatkan siswa/i pada tahun 2018 yang akan datang walaupun begitu kondisi gedung sekolah ini namun dengan modal semangat kami terus mengabdi walaupun fasilitas apadanya, tandas Kepsek.

Lanjut Darotea, kami sangat berharap agar sekolah kami dapat menjadi skalaprioritas
perhatian pemerintah terutama pada pembangun gedung sekolah baru, minimal agar kami bisa nyaman “tidak basah kuyup” dalam proses belajar mengajar,
layaknya teman teman kami yang kebetulan nasibnya baik ber sekolah di daerah perkotaan.
Dari hasil pantauan awak media, di SMK Negeri 1 Ulunoyo memiliki dua jurusan, yakni jurusan Administrasi dan Pertanian, tercatat
jumlah siswa sebanyak 118 orang
dan 14 orang tenaga
pendidik, 1
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 13 lainnya masih berstatus GTT (Guru Tidak
Tetap), serta memiliki ruangan sebanyak 6 (enam) kelas di
dalamnya hanya memiliki kursi dan meja darurat yang menacap pada tanah.
Disaat Awak Media mencoba konfirmasi Kepada Bupati Nias Selatan melalui Via Telepon Seluler tidak berhasil, dengan hanya jawaban nada "nomor yang anda tuju sedang berada diluar jangkauan". [A1 /Sumber
: Sorot Nusan Tara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar