Ratusan Pelajar Unjuk Rasa Ke Gedung DPRD Sumut - Gelora Hukum
IKLAN

Breaking

Jumat, 27 September 2019

Ratusan Pelajar Unjuk Rasa Ke Gedung DPRD Sumut

Ratusan pelajar yang melakukan unjuk rasa di Gedung DPRD Sumut, sambil membawa karton yang bertuliskan "Bebaskan Ganja", Jumat (27/09). (Gelora Hukum/Antoni Pakpahan)
MEDAN, GELORA HUKUM - Ratusan Pelajar dari berbagai sekolah melakukan unjuk rasa ke Gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut) yang berada di Jalan Imam Bonjol, Medan, Jumat (27/09). 

Para pelajar yang di tangkap personil Polrestabes Medan, karna melakukan Provokasi dan Anarkis, saat melakukan unjuk rasa di DPRD Sumut, Jumat (27/09). (Gelora Hukum/Antoni Pakpahan)
Pantauan Gelora Hukum Online di lapangan para pelajar hadir terlebih dahulu ke gedung DPRD Sumut pukul 14.00 Wib dengan berjalan kaki sambil membawa spanduk yang terbuat dari karton dan bernyanyi dengan semangat. 

Dalam aksinya, para pelajar meminta pembatalan RUU KHUP dan RUU KPK dan paling uniknya ada pelajar yang membawa karton dengan bertuliskan "Bebaskan Ganja" Sehingga membuat pihak kepolisian dan para jurnalis yang meliput terkejut dan tercengang. 

Saat para pelajar melakukan orasinya, mereka mendapat pengawalan ketat dari personil polrestabes Medan dan jajarannya.Pihak Polrestabes juga menurunkan para Polisi Wanita (Polwan) dengan menggunakan hijab putih  untuk menjaga para unjuk rasa yang di lakukan Pelajar. 

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto yang hadir di Gedung DPRD Sumut, menghimbau agar para pelajar yang berunjuk rasa untuk pulang ke rumahnya masing-masing. 

"Kepada para pelajar untuk segera pulang, supaya tidak terprovokasi  sehingga suasana kondusif.karena kalian tidak ada surat izin nya untuk melakukan unjuk rasa, " Ujar Kapolrestabes melalui pengeras suara. 

Namun himbauan kapolrestabes tidak dihiraukan oleh para pelajar yang melakukan unjuk rasa, sehingga personil polrestabes memaksa mundur dan membubarkan para pelajar. 

Dalam unjuk rasa yang dilakukan para pelajar, Personil polrestabes mengamankan para pelajar yang mencoba memprovokasi dan mencoba melakukan anarkis, sehingga pihak kepolisian mengamankan puluhan para pelajar. (Antoni Pakpahan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOSOK