NIAS, GELORA HUKUM - Pipa saluran Air Bersih di desa Tuhemberua Kec.Ma'u Kab.Nias dari Gunung Gui-Gui menju Desa telah di Rusak berulangkali oleh orang tidak di kenal, sehingga warga Desa keluhkan karna kesulitan mendapatkan air bersih dalam beberapa hari terakhir ini, kejadian pengrusakan ini diketahui warga pada malam Kamis (01/08).
Syukurman Gulo Kasi pembangunan Desa Tuhemberua menjelaskan (02/08) kejadian ini terungkap disaat saya memantau Bendungan Air Bersih di Gunung Gui-Gui karna Air pada Setiap K U tidak mengalir lagi, ketika saya sampai di tempat bendungan, ternyata Pipa dari saluran air telah di potong dan di rusak sekitar 15 meter, sementara potongan pipa itu terlihat dijurang dan tidak bisa di gunakan lagi.
Saya sangat mengharapkan kerja sama masyarakat, apa bila di kemudian hari mengetahui siapa pelakunya maka segera melaporkan ke pihak pemerintah setempat untuk di tindak sesuai dengan keputusan pemerintah desa sebelumnya, ungkap Syukurman.
Selanjutnya Viktor Gulo, warga Pemanfaat air bersih tersebut kepada media mengatakan (03/08) "benar" mulai dari haris kamis lalu air sudah tidak masuk lagi pada setiap K U, seharusnya ketika pelaku pengrusak itu ketahuan pada suatu saat, tentu harus kami tuntut pertanggung jawabannya, dan kami herharap juga kami berharap agar pemerintah setempat harus tegas tentang hal ini.
Ditempat terpisah Makmur Gulo mewakili pemuda desa Tuhemberua yang juga sebagai Tim investigasi GNPK-RI Sumut (Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik indanesia) menyampaikan,
Mulai dari tahun 2016 lalu telah di bangun air bersih ini, dan sangat membantu masyarakat desa Tuhemberua bahkan ada desa tetangga yang ikut memanfaatkannya yaitu desa Atualuo, sumber Airnya tidak pernah putus walaupun Musim kemarau berbulan bulan.
Kejadian seperti ini telah ber kali kali terjadi sebelum ini, dan pelakunya tidak pernah ketahuan, tentu kejadian seperti ini kita tidak berharap terjadi lagi, tentu kami berharap kepada kepala Desa Tuhemberu Erik Erwin Jaya Gulo beserta jajaran agar bertindak tegas, apa bila pelaku perusak pipa tersebut ketahuan karna masyarakat sdh cukup resah.
Kepala desa Tuhemberua harus memberlakukan keputusan yang telah di sepakati sebelumnya terhadap barang siapa yang sengaja merusak bendungan air bersih ataupun pipa, demi kepentingan masyarakat Desa Tuhemberua, bila perlu kejadian seperti ini segera dilaporkan kepada pihak yang berwajib, biar mereka juga turut serta untuk menyelidiki.
Kepala desa Tuhemberua Erik Erwin Jaya Gulo, saat di konfirmasi media melalui selulernya, ia mengatakan, apa bila suatu saat ketahuan siapa Pelakunya, maka dia harus bertanggung jawab dan menggantikan pipa yang telah dia rusakkan, apa bila dia tidak menggantikan pipa tersebut, maka pelaku di serahkan ke pihak yang berwajib. (DMG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar