Dua Organisasi Mahasiswa Pro-KPU Sumut Gelar Aksi Damai - Gelora Hukum
IKLAN

Breaking

Senin, 27 Mei 2019

Dua Organisasi Mahasiswa Pro-KPU Sumut Gelar Aksi Damai


 Pernyataan Sikap Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sumut dalam Aksi Damai di KPU Sumut,Rabu (22/05/2019).(Antoni Pakpahan)
Medan,Gelora Hukum - Dua Organisasi Mahasiswa Islam, Yakni,Aliansi Mahasiswa Islam Nusantara (AMIN) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mendatangi Kantor KPU Sumut,Jalan Perintis Kemerdekaan,Medan,Rabu (22/05/2019) siang.

Dalam aksi , massa meminta seluruh tokoh agama menjadi peredam tensi dan menciptakan perdamaian politik pasca Pemilu 2019.

"Tokoh agama , ulama dan lainnya harus menjadi peredam tensi politik pasca Pemilu 2019 ini di Indonesia," kata Rahman selaku kordinator aksi dari Aliansi Mahasiswa Islam Nusantara (AMIN).

Mahasiswa melakukan aksi , siap dalam mengawal jalannya Demokrasi Indonesia,khusus dalam hal proses penyelenggaraan pemilu di Sumatera Utara.

Aliansi Mahasiswa Islam Nusantara (AMIN) Pro-KPU melakukan Aksi Damai di KPU Sumatera Utara,Jalan Perintis Kemerdekaan,Medan,Rabu (22/05/2019).(Antoni Pakpahan)
"Demokrasi yang dilakukan 17 April kemaren,telah mendapat pujian dari negara lain,Karena terselenggara secara aman ,lancar dan damai.Tetapi,sampai saat ini masih ada kelompok yang terindikasi memperkeruh suasana dengan melakukan propaganda People Power untuk mendelegitimasi hasil pemilu.Kami menolak kelompok-kelompok yang menyuarakan People Power ," sambungnya.

Pihaknya,kata Rahman,mengapresiasi penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu dalam menjalankan tugas sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. 

"Kami menolak elit politik yang melempar opini menyesatkan serta mengumpulkan masyarakat untuk melakukan kehadiran di tengah iklim sosial masyarakat yang tengah memanas. Kami semua menolak People Power sebagai upaya memperkeruh iklim sosial masyarakat Indonesia,khususnya Sumut," terangnya.

Pihaknya juga mendukung TNI dan Polri menindak tegas bagi kelompok yang membuat kisruh keamanan dan ketertiban masyarakat. Tak lupa mereka menyampaikan empati dan simpati atas gugur ya petugas KPPS yang bertugas pada pemilu 2019.

"Kami dari AMIN juga menolak tegas politisasi wafatnya pejuang pemilu 2019.Kepada seluruh masyarakat,mari kita ciptakan perdamaian,jangan mau terprovokasi dan terpecah belah," terangnya.

Sedangkan,elemen Organisasi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumatera Utara,dalam orasinya juga menolak tegas dan melawan gerakan People Power yang akan mencedrai Nilai-Nilai demokrasi Indonesia.

"Indonesia adalah bangsa yang besar,harus terus merawat semangat persatuan dan kesatuan bangsa dari berbagai pihak yang mengancam baik dari dalam dan luar untuk membuat kekacauan di kalangan masyarakat," ujar Azlansyah Hasibuan selaku Ketua pengurus koordinator cabang PMII.

Azlansyah menjelaskan,Sumatera Utara adalah miniaturnya Indonesia dengan beragam suku dan bahasa.

"Siapa yang akan membuat kegaduhan dan mempecah belah  persatuan dan kesatuan di Sumut , maka PMII akan menjadi Garpa terdepan untuk melawan nya," Ujar nya dengan tegas.

Dia juga menghimbau ,kepada elemen partai politik yang merasa di curangi dan di rugikan dalam Pemilu 2019,supaya melakukan dengan cara prosedur yang berlaku sesuai peraturan KPU.

"Kalaupun ada yang di curangi di dalam pemilu,boleh melapor ke Mahkama Konstitusi (MK),Jangan mengajak masyarakat turun ke jalan untuk membuat kegaduhan, sehingga dapat merugikan masyarakat, " Ujarnya.

Adapun pernyataan Sikap dari PKC PMII dalam aksi damai tersebut adalah :
1.Mengajak semua elemen masyarakat Bersama - sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
2.PKC PMII Sumut secara organisasi menolak dan melawan gerakan People Power yang akan mencedrai Nilai-Nilai Demokrasi.
3.PKC PMII Sumut mendukung setiap langkah yang di lakukan TNI dan Polri untuk menjaga keutuhan negara dari setiap gangguan keamanan,maupun rencana makar atau pembrontakan.
4.Mendukung KPU dan Bawaslu menyelenggarakan tugasnya sesuai amanah UU secara profesional, jujur dan bertanggung jawab,Serta menyampaikan Doa dan turut memberi hormat kepada pejuang demokrasi yang gugur dalam mengawal pemilu 2019.(Antoni Pakpahan)

Teks Photo:
1.Aliansi Mahasiswa Islam Nusantara (AMIN) Pro-KPU melakukan Aksi Damai di KPU Sumatera Utara,Jalan Perintis Kemerdekaan,Medan,Rabu (22/05/2019).(Antoni Pakpahan)
2.Pegurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumut Pro-KPU melakukan Aksi Damai di KPU Sumut.(Antoni Pakpahan)
3.Photo PKC PMII Sumut.
4.Pernyataan Sikap Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sumut dalam Aksi Damai di KPU Sumut, Rabu (22/05/2019). (Antoni Pakpahan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOSOK