Orasi Strategis, Gereja Dan Politik - Gelora Hukum
IKLAN

Breaking

Minggu, 21 Oktober 2018

Orasi Strategis, Gereja Dan Politik

Firman Jaya Daeli
(mantan Komisi Politik Dan Hukum DPR-RI)

Gunungsitoli, Gelora Hukum - Firman Jaya Daeli (mantan Komisi Politik Dan Hukum DPR-RI) menyampaikan pemikiran dalam format orasi politik strategis kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan, di Gunung sitoli, Kepni, Sabtu, (20/10/2018). Pimpinan dan civitas akademika STT BNKP Sundermann menyelenggarakan Seminar Nasional bertemakan Gereja Dan Politik, dalam rangka rangkaian kegiatan perayaan Dies Natalies dan Acara Wisuda Sarjana. STT Sundermann mengundang secara khusus Firman Jaya Daeli untuk menjadi Pembicara dalam Seminar Nasional ini. Agenda kegiatan Seminar Nasional yang dipandu oleh Dosen STT Sundermann Pdt. Devy L.R. Souisa (Akademisi dan Teolog dari Maluku) ini, juga menghadirkan Dosen Etika STT Sundermann Pdt. Ottoriteit Dachi. Seminar Nasional diisi dan diawali Sambutan Laporan oleh Ketua Panitia Pdt. Juliman Harefa (Wakil Ketua I STT Sundermann) dan Sambutan Pembukaan oleh Pdt. Elvilina Hulu (Ketua STT Sundermann) dihadiri sejumlah tamu undangan dan ratusan peserta (mahasiswa, dosen dan akademisi, pimpinan STT Sundermann, pendeta dan teolog, tokoh-tokoh masyarakat, agama, politik, para caleg, dan lain-lain).


Bab I. Sistem Dan Struktur Politik Indonesia, ditinjau dari perspektif : Pertama. Berdasarkan sistem konstitusi UUD 1945 (Demokrasi Konstitusional). Perspektif ini bermuatan mengenai penyelenggaraan dan pelembagaan : (A). Pemilihan Umum (dalam berbagai bentuk, jenis, dan tingkatan) ; (B). Partai Politik dan Perseorangan ; (C). Kelembagaan Politik (eksekutif dan legislatif).

Kedua. Berdasarkan Ideologi dan falsafah Pancasila (Demokrasi Pancasila). Perspektif ini bermuatan mengenai penguatan dan pembangunan : (A). Konteks dan kerangka NKRI, kedaulatan bangsa, keutuhan wilayah, dan integrasi nasional ; (B). Konteks dan kerangka pengembangan dan pertumbuhan Bhinneka Tunggal Ika ; (C). Konteks dan kerangka pemaknaan dan pelaksanaan Pemaknaan Sila-Sila Pancasila.

Bab (II). Gereja yang Responsif, Fungsional, dan Kontekstual dalam berbagai dimensi : Pertama. Gereja dalam dimensi Teologis, Kedua. Gereja dalam dimensi Sosiologis dan Ketiga, Gereja dalam dimensi Politis. Bab (III) ; Relasi dan korelasi Gereja dan Politik. (MG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOSOK