Komitmen Menteri Perhubungan RI, FKNO Dan Kepulauan Nias - Gelora Hukum
IKLAN

Breaking

Minggu, 28 Januari 2018

Komitmen Menteri Perhubungan RI, FKNO Dan Kepulauan Nias


Jakarta, Gelora Hukum - Menteri perhubungan RI Budi Karya Sumadi secara khusus menghadiri dan menyampaikan kata sambutan dalam acara kegiatan massal pengucapan syukur awal tahun warga masyarakat kepulauan Nias Se-Jabodetabek, di Jakarta, sabtu, (27/1/2018).

Acara yang berlangsung setiap awal tahun Ini diselenggarakan Ormas Forum Komunikasi Nihakeriso Ononiha (FKNO) dengan Ketua Umum Tati Rika Herawati Hulu, sekretaris umum Yeremia Gea, bendahara umum Tanti dan para fungsionaris penasehat dan pengurus lainnya,

Sementara yang membidangi teknis penyelenggaraan kegiatan dimaksud dilaksanakan oleh panitia pelaksana (Ketua: Yuniani Larosa ; Sekretaris : Bruno Adolf Richard Telaumbanua ; Bendahara : Masnita Waruwu ; dan para fungsionaris panitia lainnya). Ribuan warga masyarakat kepulauan Nias yang bertempat tinggal di Jabodetabek menghadiri acara dimaksud. Hadir juga pimpinan dan sejumlah tokoh Agama dan tokoh masyarakat serta para sesepuh dan pimpinan organisasi kemasyarakatan (Ormas), paguyuban sosial dan Kekeluargaan, komunitas yang bergerak di bidang kesenian dan kebudayaan, dan lain-lain.

Menurut Firman Jaya Daeli (salah seorang penasehat FKNO) yang hadir juga, acara kegiatan massal syukuran awal tahun ini semakin bermakna ketika keberadaan FKNO senantiasa terpanggil : (1). Untuk peduli dan tanggap dengan pergumulan, aspirasi, dan tantangan warga masyarakat kepulauan Nias di Jabodetabek khususnya dalam hal kerohanian, sosial kemanusiaan dan kekeluargaan ; (2). Untuk peduli dan tanggap dengan pergumulan, aspirasi , dan tantangan daerah Kepulauan Nias, misalnya bidang yang memajukan warga dan daerah Kepulauan Nias (perhubungan). Dalam konteks pergumulan, aspirasi, dan tantangan serta dalam kerangka pemikiran inilah, kehadiran Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi di dalam acara ini menjadi relevan dan bermakna dalam rangka pemajuan warga masyarakat dan pembangunan daerah Kepulauan Nias.

Ada sejumlah tamu dan undangan menghadiri acara, antara lain : Hakim Agung di MA-RI Hidayat Manao (menyampaikan kata sambutan mewakili undangan), Brigjen Pol. Immanuel Larosa (pejabat struktural di Lemhannas RI), Brigjen Pol. Bahagia Dachi (pejabat struktural di BNN), Kosmas Harefa (pejabat Eselon II di Kementerian Koordinator Kemaritiman RI), Kasianus Telaumbanua (hakim tinggi di pengadilan tinggi Jambi), Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua (menyampaikan sambutan mewakili pemerintahan kabupaten dan Kota Se-Kepulauan Nias), Sekda Kota Gunungsitoli Yustinus Zega, politisi senior PAN Barnabas Hura, Amin Zebua (mantan wakil Kajati Jambi dan staf ahli Jaksa Agung RI), Kolonel TNI (purn) Ir. Adieli Hulu, pengusaha sukses Bazatogu Hia, pengusaha dan konsultan terkemuka Amaliha Lase (Ketua Umum Himpunan Masyarakat Nias Utara/HIMANIRA).

Kehadiran hadirin, tamu, undangan, dan Menteri Perhubungan RI disambut dengan sejumlah kegiatan kesenian dan adat kebudayaan kepulauan Nias. Kedatangan Menteri Perhubungan RI didampingi Firman Jaya Daeli dan Beberapa Tamu Undangan Beserta pengurus disambut dan diiringi dengan tari moyo oleh sejumlah penari dan dengan pemukulan seperangkat instrumen seni budaya kepulauan Nias (Gondra, Aramba, Faritia) sembari memasuki ruangan dalam rangkaian prosesi.

Tokoh masyarakat kepulauan Nias Dr. Saroziduhu Zebua, MM memimpin dan memandu penyambutan secara adat kebudayaan (pemberian sekapur sirih) untuk Menteri Perhubungan RI. Dilanjutkan dengan penampilan tari Moyo sebagai tari penyambutan khusus untuk Menteri perhubungan RI sebagai tamu kehormatan, yang narasinya dibacakan dan diuraikan Serius Zebua. Sebelum Menteri perhubungan RI datang hadir, acara sudah diawali dengan prosesi pembukaan yang selanjutnya disambut dengan acara adat kebudayaan penyambutan hadirin, tamu, dan undangan, yang dipimpin dan dipandu ibu Ina Agnes Hulu dan Dr. Saroziduhu Zebua, MM.

Kemudian disusul dengan laporan ketua panitia pelaksana Yuniani Larosa, acara diisi dengan sejumlah kegiatan, antara lain (a). Renungan dan refleksi teologis, (b). Penampilan acara seni dan kerohanian (c). Pementasan kesenian dan kebudayaan kepulauan Nias ; (d). Kata-kata sambutan, (e). Kesaksian melalui lagu-lagu pujian dan pemberian berbagai doorprize dalam beberapa bentuk dan Jenis, [A1] 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOSOK